FAQ
(Tanya Jawab) CSR
CSR adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Secara teoritis CSR merupakan inti dari etika bisnis. Jadi CSR lebih menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kepentingan pihak-pihak lain secara lebih luas (stakeholders) daripada hanya sekedar kepentingan perusahaan itu sendiri. CSR itu sendiri merajuk pada semua hubungan yang terjadi antara perusahaan dengan pelanggan (customers), karyawan (employers), komunitas masyarakat, investor, pemerintah, dan pemasok (supplier) serta kompetitornya sendiri.
Kegiatan program CSR pun beragam, tidak hanya terbatas pada program sosial maupun secara ekonomi. Ada beberapa bidang yang wajib melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial secara berkelanjutan dengan mencakup 4 (empat) pilar yaitu Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan Sosial, dan Pemberdayaan Masyarakat. Upaya tersebut kemudian diperkuat dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT) Pasal 74 ayat (1) bahwa: “Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan”. Dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (UU PM) Pasal 15 huruf b, yaitu: “Setiap penanaman modal berkewajiban: melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan”.
1. Para pemegang Kebijakan
2. Manajemen Sekolah
3. Para Guru
4. Para siswa dari tingkat satuap PAUD, SD/MI, SMP/MTs/SMA/MA, SMK/MAK
2. Manajemen Sekolah
3. Para Guru
4. Para siswa dari tingkat satuap PAUD, SD/MI, SMP/MTs/SMA/MA, SMK/MAK
ekolah/Madrasah pada daerah tertentu yang masih perlu ditingkatkan kualitas pengelolaan sekolah/madrasah maupun kualitas pembelajaran di kelas maupun daerah binaan sesuai sasaran program dari Sponsor CSR.
1. PERENCANAAN CSR, meliputi:
Pembuatan Proposal CSR, Pengajuan Proposal CSR dan Presentasi Proposal CSR.
2. PELAKSANAAN CSR, meliputi:
Tahap Sosialisasi, Tahap Praktik (Pendampingan), Tahap Monitoring dan Evaluasi (Monev), Tahap Laporan.
Pembuatan Proposal CSR, Pengajuan Proposal CSR dan Presentasi Proposal CSR.
2. PELAKSANAAN CSR, meliputi:
Tahap Sosialisasi, Tahap Praktik (Pendampingan), Tahap Monitoring dan Evaluasi (Monev), Tahap Laporan.
1. Memberikan manfaat kepada Sekolah/Madrasah, Masyarakat dan Perusahaan.
2. Terwujudnya pengembangan sekolah/madrasah berbasis riset dan literasi.
3. Menciptakan sekolah / madrasah berbasis riset.
Setelah kegiatan CSR ini, pihak manajeman sekolah/madrasah, Guru, dan siswa akan terus diedukasi untuk mengembangan sekolah/madrasah berbasis riset dan literasi.
2. Terwujudnya pengembangan sekolah/madrasah berbasis riset dan literasi.
3. Menciptakan sekolah / madrasah berbasis riset.
Setelah kegiatan CSR ini, pihak manajeman sekolah/madrasah, Guru, dan siswa akan terus diedukasi untuk mengembangan sekolah/madrasah berbasis riset dan literasi.
Manfaat Kegiatan CSR Yayasan Bina Pendidikan Riset dan Literasi, antara lain:
Memberikan banyak manfaat bagi berbagai pihak, yakni Sekolah/Madrasah, masyarakat umum dan ( .… BUMN / PERUSAHAAN …. ).
Manfaat bagi Sekolah/Madrasah:
1. Mewujudkan program kerja yang sudah direncanakan.
2. Memotivasi guru dan pengurus Yayasan Pendidikan untuk menyusun program kerja yang lebih baik.
3. Menciptakan hasil riset dan literasi dari peserta didik.
4. Promosi dan branding sekolah /madrasah berbasis riset dan literasi
Manfaat bagi Masyarakat Umum:
1. Menyediakan pilihan sekolah /madrasah yang berkualitas.
2. Mewujudkan lingkungan sekitar sekolah / madrasah berbasis riset sesuai keperluan masyarakat.
3. Mengaplikasikan hasil riset dari sekolah / madrasah.
Manfaat bagi ( .… BUMN / PERUSAHAAN …. ):
1. Meningkatkan branding perusahaan karena di setiap lokasi sekolah/ madrasah akan dipasang logo perusahaan.
2. Pada setiap acara sosialisasi atau edukasi kepada masyarakat terkait program pendidikan, nama perusahaan akan disebut.
3. Memberikan citra serta kesan yang baik untuk perusahaan bahwa perusahaan peduli terhadap kemajuan pendidikan.
4. Meningkatkan citra perusahaan.
5. Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain.
6. Memperkuat brand merk perusahaan dimata masyarakat.
7. Membedakan perusahan tersebut dengan para pesaingnya.
8. Memberikan inovasi bagi perusahaan.
Memberikan banyak manfaat bagi berbagai pihak, yakni Sekolah/Madrasah, masyarakat umum dan ( .… BUMN / PERUSAHAAN …. ).
Manfaat bagi Sekolah/Madrasah:
1. Mewujudkan program kerja yang sudah direncanakan.
2. Memotivasi guru dan pengurus Yayasan Pendidikan untuk menyusun program kerja yang lebih baik.
3. Menciptakan hasil riset dan literasi dari peserta didik.
4. Promosi dan branding sekolah /madrasah berbasis riset dan literasi
Manfaat bagi Masyarakat Umum:
1. Menyediakan pilihan sekolah /madrasah yang berkualitas.
2. Mewujudkan lingkungan sekitar sekolah / madrasah berbasis riset sesuai keperluan masyarakat.
3. Mengaplikasikan hasil riset dari sekolah / madrasah.
Manfaat bagi ( .… BUMN / PERUSAHAAN …. ):
1. Meningkatkan branding perusahaan karena di setiap lokasi sekolah/ madrasah akan dipasang logo perusahaan.
2. Pada setiap acara sosialisasi atau edukasi kepada masyarakat terkait program pendidikan, nama perusahaan akan disebut.
3. Memberikan citra serta kesan yang baik untuk perusahaan bahwa perusahaan peduli terhadap kemajuan pendidikan.
4. Meningkatkan citra perusahaan.
5. Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain.
6. Memperkuat brand merk perusahaan dimata masyarakat.
7. Membedakan perusahan tersebut dengan para pesaingnya.
8. Memberikan inovasi bagi perusahaan.
Dengan skema pendanaan CSR, kegiatan ini diharapkan bisa menghasilkan riset dan literasi yang berguna dan bermanfaat bagi Sekolah/ Madrasah, guru dan siswa serta masyarakat sekitar bahkan bisa digunakan untuk mendukung kemajuan bisnis perusahaan.
Produk yang diharapkan dalam kagiatan ini, adalah sebagai berikut:
1. Produk pelatihan bagi guru
a. Guru mampu menyusun pemetaan CP menjadi ATP (format pemetaan)
b. Guru mampu menentukan tema riset dari P5 (outline)
c. Guru mampu melakukan kajian/riset berdasarkan tema yang ditentukan (observasi, wawancara dan study dokumen/literatur)
d. Karya ilmiah hasil riset melalui pembelajaran.
e. Publikasi (majalah/koran, website)
2. Produk pelatihan bagi manajemen
Produk pelatihan manajemen berupa model aplikasi terintegrasi, yang mencakup berbagai modul terintegrasi di dalam aplikasi e-SCHOOL.
Produk yang diharapkan dalam kagiatan ini, adalah sebagai berikut:
1. Produk pelatihan bagi guru
a. Guru mampu menyusun pemetaan CP menjadi ATP (format pemetaan)
b. Guru mampu menentukan tema riset dari P5 (outline)
c. Guru mampu melakukan kajian/riset berdasarkan tema yang ditentukan (observasi, wawancara dan study dokumen/literatur)
d. Karya ilmiah hasil riset melalui pembelajaran.
e. Publikasi (majalah/koran, website)
2. Produk pelatihan bagi manajemen
Produk pelatihan manajemen berupa model aplikasi terintegrasi, yang mencakup berbagai modul terintegrasi di dalam aplikasi e-SCHOOL.